Pada Mei 2020, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,89 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,79. Dari 90 kota IHK, 67 kota mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,20 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,01 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kota Luwuk sebesar 0,39 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Manado sebesar 0,01 persen.
Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2020 (Mei 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,88 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2020 terhadap Mei 2019) sebesar 2,01 persen.Pada Mei 2020, Kota Ternate mengalami inflasi pada empat kelompok pengeluaran, deflasi pada dua kelompok pengeluaran dan lima kelompok pengeluaran stagnan. Kelompok yang mengalami inflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,08 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,53 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,07 persen; kelompok transportasi sebesar 8,21 persen. Kelompok yang mengalami deflasi yaitu dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,26 persen. Sementara, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya; kelompok kesehatan; kelompok rekreasi, olahraga dan budaya; kelompok pendidikan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran stagnan.