1 Juni 2016 | Kegiatan Statistik Lainnya
Rabu, 01 Juni 2016, BPS Provinsi Maluku Utara kembali melaksanakan jumpa pers. Kali ini membahas tentang perkembangan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Ternate Bulan Mei, Perkembangan Nilai Tukar Petani Bulan Mei, Perkembangan Wisatawan dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) bulan April 2016, dan Perkembangan Ekspor-Impor Maluku Utara bulan April 2016. Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, Bapak Misfaruddin, Kepala BPS Kota Ternate dan Tidore Kepulauan, Kepala Bidang Stat. Distribusi beserta jajaran Kasi, Kabid IPDS, Kabid Nerwilis, dan sejumlah perwakilan dari instansi pemerintah serta wartawan media cetak maupun media elektronik di Maluku Utara.
Pada bulan Mei 2016, Kota Ternate mengalami Inflasi sebesar 0,29 persen
dengan indeks harga konsumen (IHK) 128,08. sedangkan Nasional mengalami inflasi
sebesar 0,24 persen dengan indeks harga konsumen 123,48. Inflasi Kota ternate
Mei 2016 menurut pengeluaran adalah sebagai berikut: Kelompok bahan makanan
0,02 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,52 persen;
kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar -0,02 persen; kelompok
sandang 0,08 persen; kelompok kesehatan 0,02 persen; kelompok pendidikan,
rekreasi dan olahraga -0,02 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa
keuangan 1,48 persen. Dari inflasi menurut pengeluaran tersebut, kita ketahui,
bahwa inflasi yang paling tinggi adalah di kelompok makanan jadi, minuman,
rokok, dan tembakau. Menjelang bulan
Ramadhan tiba, terdapat beberapa barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan
harga. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan
harga antara lain: telur ayam ras, buncis, tomat sayur, beberapa jenis ikan
seperti ikan cakalang, cakalang asap, bawal, biji nangka, cumi-cumi, teri,
lolosi, telur ayam kampung, gula pasir, rokok kretek, kretek filter, rokok
putih, emas perhiasan, dan tarif angkutan udara. Sementara itu komoditas yang
mengalami penurunan harga antara
lain: bayam, wortel, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, terong panjang, ikan
kakap merah, ekor kuning, tongkol, malalugis, kembung, bubara, bensin, dan
tarif listrik.
Berdasarkan hasil
pemantauan harga-harga pedesaan di kabupaten se-Provinsi Maluku Utara, NTP Mei
2016 sebesar 104,64 persen mengalami penurunan 0,67 persen dibandingkan dengan bulan
sebelumnya (April 2016), yang sebesar 105,34. Menurut subsektornya, Nilai Tukar
Petani Pangan (NTPP) tercatat sebesar 108,18; Nilai tukar petani hortikultura
(NTPH) 107,94; nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 100,15;
Nilai tukar petani peternakan (NTPT) 109,10; dan untuk nilai tukar Perikanan
(Nelayan dan Pembudidaya Ikan / NTNP) sebesar 100,79. Inflasi pedesaan Maluku
Utara pada Mei 2016 0,16 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks pada hampir
seluruh kelompok pengeluaran kecuali Kelompok Transportasi dan Komunikasi
(-0,24 persen).
Dari sisi Pariwisata, Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang di Maluku
Utara dan menggunakan fasilitas akomodasi pada april 2016 sebanyak 13 orang,
turun sebesar 98,49 persen bila dibandingkan dengan jumlah Wisman Maret 2016
sebanyak 861 orang karena pada bulan Maret lalu ada fenomena Gerhana Matahari
Total di Ternate dan sekitarnya sehingga menarik banyak wisatawan asing datang
ke Maluku Utara. Sedangkan jumlah Wisatawan Nusantara (Wisnus) tercatat
sebanyak 9.770 orang atau turun sebesar 12,18 persen dibanding jumlah Wisnus
Maret 2016 yang sebanyak 11.125 orang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
Hotel/Akomodasi di Provinsi Maluku Utara pada April 2016 yaitu rata-rata 40,41 persen atau turun sebesar 5,69 poin bila dibandingkan TPK Maret 2016
yang sebesar 46,10 persen.
Dari segi ekspor-impor,
pada bulan April 2016, Maluku Utara tidak melakukan ekspor. Namun, secara kumulatif ekspor Maluku Utara Januari-April 2016 sebesar US$ 6,89 juta terjadi peningkatan sebesar 436,76 persen dibanding Januari-April 2015 sebesar US$1,28 juta. Nilai Ekspor Indonesia April 2016 sebesar US$11,45 miliar, dan Januari-April 2016 sebesar US$45,05 miliar. Nilai impor Maluku Utara pada April 2016
sebesar US$7,79 juta mengalami penurunan sebesar 56,80 persen
dibandingkan dengan Maret 2016 sebesar US$18,03 juta. Secara kumulatif impor
Maluku Utara Januari-April 2016 sebesar US$78,02 juta terjadi peningkatan
sebesar 274,88 persen dibandingkan
dengan impor Januari-April 2015 sebesar
US$20,81 juta. Impor Indonesia April 2016 sebesar US$10,78 miliar, dan Januari-April 2016 sebesar US$42,72 miliar.
Badan Pusat Statistik
Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku UtaraJl. Stadion No 65 Ternate 97712 Indonesia
Telp (0921) 3127878
Faks (0921) 3126301
E-mail: bps8200@bps.go.id
Tentang Kami