Jumpa Pers tanggal 02 Maret 2015 - Berita dan Siaran Pers - Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara

Bantu kami menjadi lebih baik di http://s.bps.go.id/skd8225 

Jumpa Pers tanggal 02 Maret 2015

Jumpa Pers tanggal 02 Maret 2015

2 Maret 2015 | Kegiatan Statistik Lainnya


   Senin 2 Maret 2015, BPS Provinsi Maluku Utara kembali melaksanakan jumpa pers. Kali ini membahas tentang perkembangan Indeks Harga Konsumen dan Inflasi Kota Ternate Bulan Februari, Perkembangan Nilai Tukar Petani Bulan Februari, Perkembangan Wisatawan dan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) bulan Januari 2015, dan Perkembangan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai (Angka Sementara 2014). Acara ini dipimpin langsung oleh Kepala BPS Provinsi Maluku Utara, M. Habibullah, S.Si, M.Si dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari instansi pemerintah serta wartawan media cetak maupun media elektronik di Maluku Utara.

     Pada bulan Februari 2015, Kota Ternate kembali mengalami Deflasi, yaitu sebesar 0,83 persen dengan indeks harga konsumen 120,62. sedangkan Nasional mengalami deflasi sebesar 0,36 persen dengan indeks harga konsumen 118,28. Inflasi Kota ternate Februari 2015 menurut pengeluaran adalah sebagai berikut: Kelompok bahan makanan -2,05 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,10 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,22 persen; sedangkan kelompok sandang 3,05 persen; kelompok kesehatan 0,11 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,08 persen; kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan -4,37 persen. Sama seperti bulan sebelumnya, dari kelompok pengeluaran tersebut, kita ketahui bahwa penurunan harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang paling besar sehingga mengakibatkan kota Ternate kembali mengalami Deflasi pada bulan Februari 2015. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain: malalugis/sorihi, selar/tude, teri segar, kacang panjang, kusen, sewa rumah, lemari pakaian, sandal kulit pria, sepatu pria, blus wanita, tarif angkutan laut dan mobil. Sementara itu komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: ekor kuning segar, kembung/gembung, cakalang segar, tomat sayur, tempe, cabai merah, cabai rawit, seng, semen, kayu papan, tarif angkutan udara, bensin, tarif angkutan dalam kota dan telepon seluler.

   Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga pedesaan di kabupaten se-Provinsi Maluku Utara, NTP Januari 2015 sebesar 102,45 persen mengalami penurunan 0,37 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Januari 2015), yang sebesar 102,83. Menurut subsektornya, Nilai Tukar Petani Pangan (NTPP) tercatat sebesar 104,06; Nilai tukar petani hortikultura (NTPH) 106,29; nilai tukar petani tanaman perkebunan rakyat (NTPR) 97,05; Nilai tukar petani peternakan (NTPT) 109,88; dan untuk nilai tukar Perikanan (Nelayan dan Pembudidaya Ikan / NTNP) sebesar 102,27. Inflasi pedesaan Maluku Utara pada Februari sebesar 0,09 persen yang disebabkan oleh naiknya indeks pada seluruh kelompok pengeluaran, kecuali kelompok Sandang (-0,03), dan Kelompok Transportasi dan Komunikasi turun sebesar -0,53 persen.

   Dari sisi Pariwisata, Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang di Maluku Utara dan menggunakan fasilitas akomodasi pada Januari sebanyak 2 orang atau turun 90,48 persen dibanding jumlah Wisman Desember 2014. Sedangkan jumlah Wisatawan Nusantara (Wisnus) pada bulan Januari 2015 tercatat sebanyak 5.549 orang atau turun sebesar 27,14 persen dibanding jumlah Wisnus Desember 2014 yang sebanyak 7.616 orang. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel/Akomodasi di Provinsi Maluku Utara pada Januari 2015, yaitu rata-rata 39,10 persen atau turun sebesar 1,46 poin bila dibandingkan TPK Desember 2014 yang sebesar 40,56 persen.

     Dari bidang segi Produksi, perkembangan produksi padi, jagung, dan kedelai (angka sementara 2014) adalah sebagai berikut:

ü  Produksi padi Maluku Utara tahun 2014 (Angka Sementara) diperkirakan mencapai 72 074 ton GKG, turun hanya sebesar  371 ton (0,51 persen) dibandingkan dengan tahun 2013. Penurunan produksi disebabkan karena turunnya produktivitas sebesar  3,56 kwintal/hektar (9,48 persen), meskipun luas panen diperkirakan akan mengalami kenaikan seluas 1 911 hektar (9,91 persen)

ü  Produksi jagung Malukui Utara tahun 2014  (ASEM) diperkirakan sebesar 19 555 ton pipilan kering, turun sebesar 9 866 ton (33,53 persen) dibandingkan dengan tahun 2013. Penurunan produksi sebabkan karena turunnya luas panen seluas  3 933 hektar (37,84 persen), meskipun produktivitas naik sebesar 1,96 kwintal/hektar (6,92 persen)

ü  Produksi kedelai Malukui Utara tahun 2014  (ASEM) diperkirakan sebesar 762 ton biji kering, turun sebesar 465 ton (37,90 persen) dibandingkan dengan tahun 2013. Penurunan produksi sebabkan karena turunnya luas panen seluas 390 hektar (38,31) persen, meskipun produktivitas sedikit mengalami peningkatan sebesar 0,18 kwintal/hektar (1,47 persen).

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku UtaraJl. Stadion No 65 Ternate 97712 Indonesia

 Telp (0921) 3127878

Faks (0921) 3126301

E-mail: bps8200@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik