Hari ini (15/02/2021) BPS Provinsi Maluku Utara
telah merilis Berita Resmi Statistik secara
virtual melalui kanal Youtube Live BPS Provinsi Maluku Utara. Kegiatan
dimulai pukul 13.00 WIT dengan diawali rilis
BPS Pusat.
Berbeda dengan bulan lalu, indikator statistik yang
dirilis bulan ini berupa Profil Kemiskinan dan Perkembangan Ekspor Impor
di Maluku Utara. Berdasarkan hasil rilis diketahui bahwa jumlah
penduduk miskin di Maluku Utara pada September 2020 sebesar 87,52 ribu orang
(6,97 persen) bertambah sekitar 1,15 ribu orang dibandingkan dengan penduduk
miskin pada Maret 2020 yang sebesar 86,37 ribu orang (6,78 persen). Sementara
untuk garis kemiskinan Maluku Utara Pada September 2020 adalah Rp 469.596 per
kapita, naik sebesar Ro 6.957,00 atau 1,5 persen dibandingkan GK pada bulan
Maret 2020 yang bernilai Rp 462.639,00. Tingkat Ketimpangan pengeluaran penduduk
maluku utara dihitung berdasarkan nilai gini ratio. Pada September 2020,
tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Maluku Utara (nilai gini ratio) adalah
sebesar 0,290 turun sebesar 0,018 poin dari kondisi Maret 2020 yang sebesar
0,308. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat ketimpangan pengeluaran di Provinsi
Maluku Uraa semakin rendah. Indikator
lain yang dirilis oleh BPS Provinsi Maluku Utara adalah Perkembangan Ekspor dan
Impor. Nilai ekspor Provinsi Maluku Utara pada Januari
2021 sebesar US$193,35 juta,
mengalami peningkatan 31,13 persen
dibanding Desember 2020 yang senilai US$147,45 juta. Nilai
impor Provinsi Maluku Utara pada Januari 2021 sebesar
US$26,05 juta,
mengalami penurunan 71,17 persen
dibanding Desember 2020 yang
senilai US$90,36 juta. Neraca
perdagangan Maluku Utara pada bulan Januari 2021 mengalami surplus senilai US$ 167,29 juta.
Siaran Ulang bisa disaksikan di kanal Youtube BPS Malut :
https://www.youtube.com/watch?v=fGt9Soq6IF0